Ascaris lumbricoides atau cacing perut manusia termasuk Nemathelminthes. Ciri-ciri nemathelminthes antara lain sebagai berikut :
- Tubuh simetribilateral, bulat panjang (gilig) disebut cacing gilig
- Memiliki saluran pencernaan
- Dioceous (berumah dua) reproduksi seksual (jantan dan betina)
- Memiliki rongga badan palsu Triploblastik Pseudoselomata
Ascaris lumbricoides menyebabkan penyakit yang disebut Askariasis. Mereka hidup di rongga usus halus manusia. Berukuran 10-30 cm untuk cacing jantan dan 22-35 cm untuk cacing betina. Satu cacing betina Ascaris lumbricoides dapat berkembang biak dengan menghasilkan 200.000 telur setiap harinya. Telur cacing ini dapat termakan oleh manusia melalui makanan yang terkontaminasi. Telur ini akan menetas di usus, kemudian berkembang jadi larva menembus dinding usus, lalu masuk ke dalam paru-paru. Masuknya larva ke paru-paru manusia disebut terinfeksi sindroma loeffler. Setelah dewasa,
Ascaris lumbricoides akan mendiami usus manusia dan menyerap makanan disana, disamping tumbuh dan berkembang biak. Inilah yang menyebabkan seseorang menderita kurang gizi karena makanan yang masuk diserap terus oleh Ascaris lumbricoides. Di Indonesia, penderita Askariasis didominasi oleh anak-anak. Penyebab penyakit ini bisa karena kurangnya pemakaian jamban keluarga dan kebiasaan memakai tinja sebagai pupuk.
Modul ini berisi segala hal yang berkaitan dengan Ascaris Lumbricoides, morfologi, cara penularan, perkembang biakan, pencegahan. Dan lain-lain.(Article Source by Lita Dwi Listyowati)
Modul secara lengkap Dapat Anda DOWNLOAD disini :